Berawal dari kepedulian
warga rt 3 rw 3 pada tahun 1977 yang ingin mempunyai musholla yang kebetulan
pada masa itu dibangunnya PONDOK PESANTREN AL-INAYAH maka pada rapat RT 3 RW 3
yang diketuai oleh Bapak Muntasir dan Sekretaris Bapak Hadziq yang dihadiri
oleh tokoh masyarakat RT 3 RW 3 juga tokoh Masyarakat di luar RT 3 RW 3, maka
diputuskan RT 3 RW 3 sepakat membangun Musholla. Kemudian dengan berbagai
pertimbangan unsur sejarah dan luas tanah yang di miliki Bapak Sutarman ( kala
itu menjabat Modin Desa Cebolek) memohon dengan hormat merelakan sebagian
tanahnya untuk dibangun musholla. Alhamdulillah usulan pengurus RT 3 RW 3 atas
permohonan warga disetujui oleh keluarga besar Bapak Sutarman. Karena tanah
tersebut masih hak milik ibu Bapak Sutarman yaitu Mbah Rasminah, beliau Mbah
Rasminah dengan senang hati mewakafkaf
sebagian tanahnya untuk dijadikan bangunan musholla. Semangat yang luar
biasa yang diprakarsai ketua RT dan pengurusnya warga RT 3 RW 3 bahkan diluar
warga RT 3 RW 3 setiap hari bergotong royong demi terbangunnya musholla, ada
yang mencari pasir di sungai ada yang membuat batu bata, bahkan ada juga yang
pohonnya rela ditebang untuk pembangunan musholla. Peran Ketua RT. Bapak
Muntasir,Bapak Sutarman dan Bapak H. Moh. Rif’an Nawawi sangat besar dalam
pembangunan Musholla ini Alhamdulillah pada tanggal 14 September 1978 sebagian tanah
milik Mbah Rasminah resmi diwakafkan untuk musholla yang ditandatangi oleh
Kepala Desa Cebolek Kidul, Camat Margoyoso Bapak. Suhardi dan bertindak sebagai
saksi KH. Moh Zen. K.Muntasir dan Bpk. Sutarman kemudian menunjuk Bpk. Drs.
H.Moh Rif’an Nawawi sebagai pengurus Musholla.
Berdasarkan hasil rapat
para sesepuh yang mengacu unsur sejarah dimana tanah tersebut pernah di tempati
Ulama’ besar Simbah KH. Ahmat Mutamakkin maka musholla tersebut dinamakan ‘
MUSHOLLA AL-MUTAMAKKIN’
Pembangunan Musholla
AL-MUTAMAKKIN pun berlanjut, setiap hari masyarakat sekitar musholla
AL-MUTAMAKKIN terutama warga RT3 RW 3 semangat
bergotong royong yang selalu di pantau oleh Beliau Bapak Drs.H.Moh.Rif’an
Nawawi, bahkan beliau yang paling banyak menyumbang material pembangunan
Musholla ini.
Pada Tahun 1980 ketua
RT.3 RW.3 masa jabatannya habis dan di gantikan oleh Bapak Rifa’i dan kepala
desa Cebolek kidul yang asalnya oleh Karteker Bapak Tolhah dijabat oleh Bapak
Drs.H Moh.Rif;an Nawawi. Pada waktu Pengajian umum dalam rangka peringatan
maulid Nabi Muhammad SAW. Musholla
AL-MUTAMAKKIN diresmikan dengan pembicara KH.Muhibbin dari Bareng Kudus.
Kian hari kian bulan
keberadaan Musholla AL-MUTAMAKKIN semakin banyak yang nyantri di bawah asuhan
Bapak KH. Drs. Moh Rif’an Nawawi, bahkan pada waktu bulan Romadhon Musholla
AL-MUTAMAKKIN penuh dengan jama’ah sampai meluber ke teras musholla, selain di
adakan tadarrus juga peringatan Nuzulul Qur’an sekaligus khataman Al-Qur’an
yang pada malam harinya di isi oleh grup rebana rodatan oleh orang2 sepuh
sampai menjelang sholat subuh.
Karena banyaknya santri
yang berasal dari pemuda-pemuda RT.3 RW 3 juga pemuda pemuda dari luar RT.3
RW.3 bahkan ada juga yang dari luar desa Cebolek Kidul. Sampai-sampai beliau
KH.Drs.Moh.Rif’an Nawawi kewalahan dan mengambil sdr. Mujib ( keponakan beliau
dari kudus yang nyantri di Al-Inayah) untuk membantu mengajar santri-santri
tersebut, bahkan penulis sendiri juga ikut membantu mengajar santri-santri Musholla
AL-MUTAMAKKIN bersama Kang Muksin dan Kang Ali Mas’adi.
Karena perkembangan
jaman dan pemuda-pemuda segenerasi penulis satu demi satu Nikah, maka musholla
AL-MUTAMAKKIN dilanjutkan generasi berikutnya. Sekitar tahun 2000 nan musholla
AL-MUTAMAKKIN semakin sedikit santrinya bahkan semakin lama semakin sepi, bahkan semakin lama semakin tidak ada yang datang di Musholla AL-MUTAMAKKIN. Entah tahun berapa tepatnya ketika penulis tanyakan kepada beberapa teman penulis dan anak-anak muda di sekitar Musholla AL-MUTAMAKKIN Musholla AL-MUTAMAKKIN Sekarang berubah menghadap ke Barat dan tidak tampak lagi sebagai bangunan Musholla. Pada Tahun 2015 warga RT.3 RW.3 bermaksud memfungsikan Musholla AL-MUTAMAKKIN kembali yang sa'at itu dalam pengelolaan Keluarga Ibu Hj. Musyarofah pengasuh Pondok Pesantren AL-INAYAH mengalami kendala yang mana salah satu menantu beliau (H.Ahmad Zubair) mengakui bahwa Musholla AL-MUTAMAKKIN adalah miliknya. akhirnya pada pertemuan warga RT.3 RW.3 pada tanggal 1 Juli 2015 di rumah Bapak Mardi. Musyawarah warga RT.3 RW. III memutuskan permasalahan Musholla AL-MUTAMAKKIN diserahkan kepada Pihak Desa Cebolek Margoyoso Pati. Dan tidak akan mencampuri permasalahan yang menyangkut perihal Musholla AL-MUTAMAKKIN.Demikian sekilas sejarah Musholla AL-MUTAMAKKIN yang terletak di RT.3 RW.3 Desa Cebolek Kidul. ( diambil dari wawancara dengan beberapa
sesepuh RT.3 RW 3 dan sesepuh Desa Cebolek yang menjadi saksi sejarah dan
pengalaman penulis sendiri sebagai santri Musholla AL-MUTAMAKKIN).
By: Abdul Haris Awi
By: Abdul Haris Awi
0 komentar:
Posting Komentar